Minggu, 20 Oktober 2013

Ku Renggangkan Genggamanku

Pengalaman kehilangan orang - orang yang ku kasihi adalah pengalaman menyakitkan dan menakutkan yang pernah ku alami dalam hidupku. Bertahun - tahun aku terkurung oleh ketakutanku pada rasa kehilangan itu. Aku berusaha sedemikian keras agar pengalaman itu tak terulang lagi, berkali - kali aku memagari dan menggenggam erat apa yang ku kasihi namun berkali - kali pula aku kehilangan dan lara hati. Hingga aku merasa bahwa aku memang tidak layak dikasihi, seberapapun aku berusaha aku pasti akan ditinggalkan. Akhirnya aku  letih, letih yang teramat sangat.
Suatu hari seseorang bicara padaku, Semua hal yang kamu miliki (bahkan orang - orang yang kamu kasihi) adalah milik Tuhan, jadi berikan kepada-Nya kalau Dia memintanya kembali.
 Mulai saat itu aku berusaha keras untuk tidak lagi memeluk dan menggenggam dengan erat di tengah rasa ketakutanku yang sedemikian bear. Aku mencoba berlahan untuk melepaskan genggamanku pelan - pelan dan membiarkan DIA menyembuhkan luka - lukaku.
Saat ini,
Saat ketakutan itu datang lagi, saat seolah - olah kehilangan kembali datang seperti momok yang menciutkan hatiku, ku ingat kembali kata - kata itu.
Kamu bukan milikku, kamu pemberian Tuhan untuk mengisi hari - hariku. Aku tak akan menggam erat dirimu agar genggaman itu tak melukai diriku, agar kehilangan itu tidak menyakitkan saat Dia memintamu kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar