Jumat, 15 Maret 2013

CINTAku..



“Bertepuk Sebelah Tangan”
(Sebuah Refleksi Film TANAH SURGA, KATANYA...)

Mencintai mu tak ubahnya mencintai seseorang yang tak berbalas,
Aku begitu membanggakamu namun kau tak membalas cinta ku.
Justru sebaliknya, kesusahan dan penderitaanlah yang selalu ku terima.
Bertepuk sebelah tangan, mungkin itu pribahasa yang tepat untuk menggambarkan cinta ku pada mu
Di sisi lain ada seseorang yang siap sedia memberikan segala kenyamanan dan keindahannya bagi ku asal aku mau melepas kecintaanku padamu,
Yaaah, pilihan yang sulit memang..
Bahkan akhirnya demi cintaku padamu, aku harus membayar dengan nyawaku.
Ooohhh negriku, oooh tanah surgaku.
Begitu mahal harga yang harus ku bayar untuk mencintaimu,
Tapi satu yang ku pegang: apapun yang terjadi, tak akan pernah mengurangi rasa cintaku padamu, INDONESIA RAYA ku

“Tanah surga: katanya...”
Bukan lautan hanya kolam susu: katanya...
Tapi kata kakekku hnya orang - orang kaya yang bisa minum susu
Kail dan jala cukup menghidupimu:  katanya...
Tapi kata kakeku ikan2 kita dicuri oleh banyak negara
Tiada badai tiada topan kau temui: katanya.....
Tapi kenapa ayahku tertiup angin ke Malaysia
Ikan dan Udang menghampirimu: katanya....
Tapi kata kakek: awas!!! ada udang di balik batu!
Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman: katanya....
Tapi kata dokter  intel belum semua rakyatnya sejahtera, banyak pejabat yang menjual  kayu dan batu untuk membangun SURGANYA SENDIRI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar