Dan malam kini hadir kembali,
Menyapa lembut hatiku,
Mencoba membawaku kembali ke angkasa
Aku sedikit terhanyut...
Keindahan itu terasa begitu nyata di depanku,
Dan ku pun terbang bersamanya,
Aku bertemu dengan awan - awan hitam di angkasa,
bayu malam pun berlahan menyusup dalam sendi - sendi tulangku,
Dingin menyelelimuti tubuhku dan kepekatan itu membutakan mataku
tapi..
Aku menikmatinya,
Karena itu indah,...
Dan Fajarpun tiba,
Dan ku sdari aku ternyata melayang seorang diri,
Sedangkan engkau malam!
Kau telah bercumbu dengan sang bulan,
membiarkanku terpanggang oleh terik sang fajar.
Sudah cukup malam!
Jangan kau hadir kembali!!
Pekat itu kini terlalu menakutkan bagiku,
Biarlah Aku terbang sendiri!
Jangan sapa aku lagi dengan bahasamu yang halus,
Pergilah malam....!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar