Bapak..
Ah, asing sekali kata itu di lidahku.
Setiap kali aku mencoba meresapi kata itu maka semakin aku merasa ada sesuatu yg kosong di diriku.
Entah, entah itu apa.
Kadang aku memang mengabaikannnya,
Tapi kadang aku juga merasa sangat kehilangan sosok itu.
Bahkan perasaan kehilangan itu lebih besar dibandingkan saat dulu bliau meninggalkanku
Saat aku merindukannya,
Aku sangat merindukannya seperti dia akan kembali lagi kepadaku.
Pernah suatu malam aku bermimpi dia datang kepadaku dan memelukku,
Aku menangis, dan berkata "Bapak, jangan tinggalkan aku".
Saat aku terbangun, aku menangis tersedu - sedu.
Hatiku benar - benar pilu,
Entah, Mungkin alam bawah sadarku belum menerima kenyataan bahwa bapak sudah tiada.
Bapak,
Saat - saat berat seperti ini aku sering mengingatmu,
Aku sangat berharap engkau ada disini,
Betapa aku menginginkan nasihatmu,
Menuntunku ke jalan mana yang harus ku pilih.
20tahun sudah berlalu,
Selama itu pula aku merasa kekosongan di dalam diriku.
Ah, bapak... Mungkinkah engkau mendengar dan melihatku??
Aku rindu engkau,
Sangat rindu.
Datanglah dalam mimpiku malam ini....
Selasa, 26 Maret 2013
Jumat, 15 Maret 2013
CINTAku..
“Bertepuk Sebelah Tangan”
(Sebuah
Refleksi Film TANAH SURGA, KATANYA...)
Mencintai mu tak ubahnya mencintai
seseorang yang tak berbalas,
Aku begitu membanggakamu namun kau tak
membalas cinta ku.
Justru sebaliknya, kesusahan dan
penderitaanlah yang selalu ku terima.
Bertepuk sebelah tangan, mungkin itu
pribahasa yang tepat untuk menggambarkan cinta ku pada mu
Di sisi lain ada seseorang yang siap sedia
memberikan segala kenyamanan dan keindahannya bagi ku asal aku mau melepas
kecintaanku padamu,
Yaaah, pilihan yang sulit memang..
Bahkan akhirnya demi cintaku padamu, aku
harus membayar dengan nyawaku.
Ooohhh negriku, oooh tanah surgaku.
Begitu mahal harga yang harus ku bayar
untuk mencintaimu,
Tapi satu yang ku pegang: apapun yang
terjadi, tak akan pernah mengurangi rasa cintaku padamu, INDONESIA RAYA ku
“Tanah surga: katanya...”
Bukan lautan hanya kolam susu: katanya...
Tapi kata kakekku hnya orang - orang kaya yang
bisa minum susu
Kail dan jala cukup menghidupimu: katanya...
Tapi kata kakeku ikan2 kita dicuri oleh banyak
negara
Tiada badai tiada topan kau temui: katanya.....
Tapi kenapa ayahku tertiup angin ke Malaysia
Ikan dan Udang menghampirimu: katanya....
Tapi kata kakek: awas!!! ada udang di balik
batu!
Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat
kayu dan batu jadi tanaman: katanya....
Tapi kata dokter intel belum semua rakyatnya sejahtera, banyak
pejabat yang menjual kayu dan batu untuk
membangun SURGANYA SENDIRI.
Langganan:
Postingan (Atom)